Senin, 11 Juli 2011

Sistem Informasi Manufaktur

• Manajemen manufaktur menggunakan komputer sebagai:
– sistem konseptual (pada area persediaan: Titik pemesanan kembali, MRP, JIT)
– elemen dalam sistem produksi fisik (CAD, CAM, dan robotik)
• SI Manufaktur terdiri dari tiga subsistem input dan empat subsistem output
• Perhatian utama adalah bagaimana komputer digunakan sebagai suatu sistem konseptual dicampur dengan aplikasi dalam sistem fisik oleh suatu konsep yang disebut computer-integrated manufacturing (CIM).
• Definisi
– Suatu sistem berbasis-komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya utk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan

Komputer sebagai Bagian dari Sistem Fisik
1. Computer Aided Design (CAD)
– Computer Aided Engineering (CAE)
– Penggunaan komputer untuk membantu rancangan produk
– Menggunakan perangkat lunak CAD
– Hasil rancangan disimpan dalam database rancangan
2. Computer Aided Manufacturing (CAM)
– Penerapan komputer dalam proses produksi
– Mesin produksi khusus dikendalikan komputer untuk menghasilkan produk sesuai spesifikasi dari database rancangan.
– Sebagian besar otomatisasi pabrik terdiri dari teknologi CAM
– Produksi lebih cepat
3. Robotik
– Melibatkan robot industrial (IR), alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam manufaktur
– IR diperkenalkan pertama kali pada industri mobil tahun 1974
– Memungkinkan biaya yang lebih rendah, kualitas tinggi, melaksanakan tugas yang berbahaya

Perencanaan Kebutuhan Material
(Material Requirements Planning/MRP)
• Melihat ke depan dan mengidentifikasi kebutuhan material
• Komponen-komponen:
1. Sistem penjadwalan produksi – menghasilkan master jadwal produksi yang mencakup lead time terpanjang ditambah waktu produksi terpanjang.
2. Sistem MRP – menguraikan tagihan material. Mengubah kebutuhan bruto menjadi kebutuhan netto.
3. Sistem perencanaan kebutuhan kapasitas bekerja dengan sistem MRP utk menjaga produksi dalam kapasitas pabrik. Menghasilkan output: melaporkan dan merencanakan jadwal pemesanan.
4. Sistem pelepasan pesanan menghasilkan laporan untuk lantai kerja dan pembelian.

Perencanaan Sumber Daya Manufaktur (Manufacturing Resource Planning/MRP-II)
• Tujuannya adalah utk mengintegrasikan MRP dengan semua sistem yang mempengaruhi pengelolaan material
– Sistem Organisasional
– Sistem informasi akuntansi

Manfaat MRP-II
• Penggunaan sumber daya yang lebih efisien
– Mengurangi inventori
– Lebih sedikit waktu idle
– Lebih sedikit kemacetan
• Perencanaan prioritas lebih baik
– Memulai produksi lebih cepat
– Jadwal flexibel
• Meningkatkan pelayanan pelanggan
– Sesuai tanggal pengiriman
– Meningkatkan kualitas
– Kemungkinan harga lebih rendah
• Meningkatkan moral pekerja
• Manajemen informasi yang lebih baik

Just-In-Time (JIT)
• Arus material lebih cepat
• Ukuran lot kecil
• Waktu
• Membandingkan JIT dengan pengolahan online dan MRP dengan batch
• Kanban menarik material, sebaliknya MRP mendorongnya
• Komputer tidak ditekankan

Sistem Informasi Akuntansi [AIS]
• Terminal pengumpulan data
– Menurut arus material
– Mengumpulkan data pekerjaan (laporan pekerjaan)
– Mengumpulkan data kehadiran (laporan kehadiran)

Sub Sistem Rekayasa Industri
• Teknisi industri (IE)
• Mempelajari sistem fisik dan konsep
• Menetakan standar produksi
Sub Sistem Intelijen Manufaktur
• Dapat dilihat dalam hal kontak lingkungan
• Serikat pekerja (arus personel)
– Sistem formal dan informal
– Informasi personel
– Pemenuhan kontrak serikat
• Pemasok (material dan arus mesin)

Sub Sistem Produksi
• Digunakan untuk:
1. Membangun fasilitas produksi
2. Menjalankan fasilitas produksi
• Jadwal produksi ditentukan saat tahap-tahap produksi diselesaikan
• Menelusuri waktu penyelesaian yang diharapkan dan aktual
Sub Sistem Inventory
• Pentingnya menentukan tingkat inventory
• Biaya perawatan (carrying costs)
• Biaya pembelian
• Jumlah pesanan ekonomis (EOQ)
• Jumlah produksi ekonomis (EMQ)

Sub Sistem Kualitas
• Empat belas pokok thesis Deming; mempertahankan bahwa bukan pekerja tapi manajemen yang menentukan kualitas
• Manajemen Mutu Total (TQM)
• Elemen-elemen TQM
– Tanpa cacat
– Kualitas pada sumber
Sub Sistem Biaya
• Laporan periodik
• Menyaratkan unsur-unsur:
1. Standard-standar
2. Informasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar